"Salah satu serangan bisa menipu lokasi pengguna, yang bisa membuat polisi sulit melacak para penjahat".
Sebagian dari serangan cyber yang baru, yang ditemukan oleh para peneliti universitas, adalah dengan memanfaatkan operasi protokol jaringan untuk memata-matai panggilan dan pesan, melacak lokasi pengguna, dan mengirim peringatan palsu.
Satu serangan yang memanfaatkan kerentanan dalam operasi protokol LTE 4G memungkinkan pengguna untuk menipu lokasi mereka, membuat mereka lebih sulit dilacak oleh penegak hukum.
Seperti yang telah dilansir TechRepublic di dalam artikelnya disampaikan bahwa 1 dari 10 serangan cyber yang baru di jaringan 4G LTE dapat digunakan untuk memata-matai panggilan pengguna dan pesan, melacak lokasi pengguna, mengirim peringatan palsu, atau menggunakan perangkat yang benar-benar offline.
Serangan tersebut saling terhubung dengan 9 lainnya yang memanfaatkan kerentanan dalam tiga prosedur berbeda dalam protokol LTE 4G yang dikenal sebagai attach, detach, dan paging.
Para peneliti menggunakan pendekatan pengujian yang disebut LTEInspector dan dapat memverifikasi delapan dari 10 serangan di tes secara langsung.
10 Tantangan Yang Akan Dihadapi Dibidang IT